Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2015

Cara Budidaya Lebah Klanceng, Teuweul, Gala gala, Kelulut, Trigona Sp

Gambar
Cara Budidaya Lebah Klanceng  - Mungkin belum banyak yang mengetahui jika ada lebah penghasil madu selain lebah madu yang biasa kita kenal karena memang belum banyak yang membudidayakannya. Yaitu lebah klanceng/lanceng. Bentuknya lebih kecil dari pada lebah madu biasa. Bahkan lebih kecil dari pada lalat. Warnanya hitam, dengan kaki berbulu. Lebah klanceng / lanceng dengan nama latin Apis Trigona sp. di alam bebas hidup pada celah celah pohon yang kering, lobang pada tembok dll. Karena bentuknya yang kecil tawon klanceng sering di kira semut yang bersayap. Makanan tawon ini serbuk sari bunga bunga yang ada di alam. Madu dari jenis lebah klanceng ini tergolong mahal, lebih mahal dari madu lebah biasa hingga dua sampai tiga kali lipat. Hal ini dikarenakan lebah klanceng lebih sedikit memproduksi madu. Kecuali itu juga masih sangat jarang yang membudidayakanya. Namun demikian madu ini banyak di buru mengingat kasiatnya yang sangat baik untuk kesehatan. Kondisi Alam Yang Disukai Lebah Klanc

khasiat madu klanceng putih jamu madu klanceng madu klanceng putih asli madu klanceng asam urat madu klanceng pegal linu madu klanceng banyuwangi harga madu klanceng jual madu klanceng

Gambar
Berikut ini adalah proses panen madu klanceng, madu lanceng, madu kelulut, madu teuweul, madu gala-gala suplier Gerai Madu Alifa Blitar . Nama Latin Trigona spp Nama Indonesia(daerah) Klanceng, lanceng, teuweul, gala-gala, galo-galo, kelulut, kalulut, ketape, kammu, dll. Jenis Di seluruh dunia ada sekitar 150 jenis trigona, di indonesia sekitar 31 jenis yang tersebar di berbagai pulau. Ciri-ciri Warna hitam, panjang tubuh 3 – 4mm, rentang sayap 8mm.Lebah pekerja berwarna hitam, kepala besar, dan rahang tajam.Lebah ratunya berwarna kecoklatan, berperut besar, berukuran 3 – 4 kali lebah pekerja, mirip laron namun sayap pendek.Salah satu serangga sosial yang hidup membentuk koloni di bawah pengaturan ratu lebah trigona. Radius terbang 100 – 500m. Tempat Tinggal Daerah tropis dan subtropis yang bersuhu rata-rata di bawah 32 derajat celcius, mereka menetap di dalam batang pohon, ruas bambu, lubang di tanah, bebatuan, dll.Suhu ideal yang disukai trigona berkisar 18 – 24 derajat celcius